497 Guru Ikuti ToT Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam di 7 Lokasi di Bandung

1 July 2025

Bandung (01/07) – Dalam rangka mendukung transformasi pendidikan dan penguatan kompetensi guru, Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Calon Pengajar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) bagi Guru SD dan SMP.

Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 25 Juni hingga 1 Juli 2025, dan digelar serentak di tujuh lokasi di Kota Bandung. Sebanyak 497 guru dari jenjang SD dan SMP berpartisipasi aktif sebagai calon pengajar pelatihan PM. Peserta mengikuti pelatihan luring yang mengedepankan pendekatan flipped learning: peserta memulai dari pembelajaran mandiri dan kemudian mendalami materi melalui tatap muka, diskusi, praktik kelompok, serta simulasi peer teaching.

PM bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai praktik baik seperti CBSA, PAKEM, dan CTL dengan prinsip kekinian: berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Melalui PM, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, serta melek teknologi dan nilai karakter. Oleh karena itu, ToT ini menghadirkan narasumber dari Widyaiswara BBGTK Jabar serta praktisi pendidikan dari satuan pendidikan.

Seluruh peserta dinilai berdasarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, dan mereka yang lulus dengan nilai minimal 80 dan kehadiran 95% akan memperoleh sertifikat kelulusan dari Direktorat Jenderal GTKPG, yang dapat diakses melalui platform LMS GTK. Ini merupakan bagian dari strategi BBGTK Jabar untuk membentuk agen-agen perubahan di satuan pendidikan, dengan harapan para peserta dapat menularkan pemahaman dan praktik Pembelajaran Mendalam ke rekan sejawat di sekolahnya masing-masing.

Mengembangkan Kreativitas Anak MDVI dengan Pemanfaatan Bahan Daur Ulang

Oleh : Rena Meilani,S.Pd (Guru SLBN Banda Aceh) Peserta didik MDVI merupakan anak-anak dengan gangguan penglihatan yang disertai Hambatan lainnya

Pengukuhan Instruktur Nasional Pendidik Anak dengan Hambatan Majemuk

Legian (26/6) Sebelas Instruktur Nasional (IN) Pendidik Anak dengan Hambatan Majemuk (AdHM) dikukuhkan oleh Plt. Kepala Balai Besar Guru Penggerak

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

Prinsip Tringa dalam Pendidikan Inklusi Sistem pendidikan global sehubungan dengan pencapaian visi tujuan pembangunan berkelanjutan adalah memastikan pendidikan yang inklusif,

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp