Workshop Penyusunan Program PKB Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Guru SMP di BBGTK Jawa Barat
1 November 2025
Bandung (01/11) — Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Workshop Penyusunan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Guru Jenjang SMP. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (29/10) hingga Jumat (1/11) di Bale Perceka, BBGTK Jawa Barat.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan laporan oleh Ketua Pelaksana Workshop, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Bagian Umum BBGTK Jawa Barat, Rohimat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kompetensi guru SMP dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi yang sesuai dengan nilai moral dan karakter peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, Rohimat menegaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi bukan sekadar penyampaian materi, tetapi juga pembentukan pemahaman dan sikap yang bertanggung jawab. “Guru memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru mampu menyampaikan pendidikan kesehatan reproduksi dengan cara yang mendidik, bijak, dan sesuai dengan usia perkembangan siswa,” ungkapnya.
Workshop ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model program PKB yang relevan dan dapat diimplementasikan secara luas. Melalui kegiatan ini, peserta difasilitasi untuk menyusun desain model struktur dan alur program PKB dengan pendekatan luring, melakukan perancangan ulang terhadap perangkat pelatihan pendidikan kesehatan reproduksi, menyusun panduan pelaksanaan kegiatan yang komprehensif, serta mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan pendukung pelaksanaan kegiatan agar tersusun daftar kebutuhan yang lengkap dan sistematis.

Selama pelaksanaan, peserta terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan berbagi pengalaman terkait penerapan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan program yang tidak hanya aplikatif, tetapi juga kontekstual sesuai kondisi lapangan.
Melalui kegiatan workshop ini, BBGTK Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas guru dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi yang sehat, aman, dan mendidik, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berpihak pada peserta didik.
Artikel Lainnya
Pojok Belajar TK AL-Hasan Kota Bandung Manfaatkan APE untuk Membuat Pembelajaran Lebih Menyenangkan
Bandung (17/09)– Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat menerima kunjungan siswa-siswi TK Al-Hasan ke Kampus Cipto dalam
Festival Literasi Kabupaten Sambas: Tingkatkan Kemampuan Riset Guru
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menggelar Festival Literasi yang melibatkan guru, dan tokoh Pendidikan Kab. Sambas, serta
BBGTK Jabar Gelar Rakor Program Prioritas Kemendikdasmen Bidang GTK
Bandung — BBGTK Jabar menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Prioritas Kemendikdasmen bersama Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kantor Cabang Dinas (KCD)