Bandung (26/11) – Dinas Pendidikan Kota Sukabumi melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) melaksanakan kunjungan pembelajaran ke BBGTK Jawa Barat dalam rangka mengikuti layanan Pojok Belajar. Kegiatan ini diikuti oleh guru PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang bertujuan memperkuat pemahaman pendidik mengenai pendekatan pembelajaran mendalam pada jenjang usia dini. Para peserta difasilitasi langsung oleh Widyaiswara BBGTK Jabar, Dr. Cep Unang Wardaya, S.Ag., M.Si.

Dalam sesi pemaparan, fasilitator menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) pada PAUD dan TK perlu diarahkan pada upaya membangun pemahaman konseptual melalui pengalaman nyata, bermain yang bermakna, dan interaksi yang kaya bahasa. Pendekatan ini menekankan proses belajar yang lebih dari sekadar pengenalan huruf, angka, atau hafalan, tetapi mendorong anak untuk berpikir, bereksplorasi, dan berkolaborasi. Dr. Cep Unang juga memaparkan strategi yang dapat diterapkan pendidik, seperti stimulasi melalui proyek sederhana, observasi terstruktur, dan dialog reflektif dengan anak.

Dalam penjelasannya, fasilitator menegaskan bahwa pendidik PAUD memiliki peran krusial dalam membangun fondasi pembelajaran jangka panjang. “Pembelajaran mendalam pada usia dini bukan tentang membuat anak cepat bisa, tetapi membuat mereka mencintai proses belajar. Guru harus mampu menghadirkan pengalaman yang kaya, relevan, dan sesuai tahap perkembangan anak,” ujar Dr. Cep Unang. Ia juga menambahkan bahwa interaksi yang berkualitas adalah kunci dari efektivitas pembelajaran mendalam di PAUD dan TK.

Melalui layanan Pojok Belajar ini, para guru mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan tantangan implementasi di lapangan serta menyusun strategi yang dapat langsung diterapkan di satuan pendidikan masing-masing. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pendidik dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, gembira, dan berpihak pada perkembangan anak secara holistik. Dengan dukungan berbagai pihak, pembelajaran mendalam di PAUD dan TK diharapkan semakin kuat dan konsisten diterapkan di Kota Sukabumi.