Pembekalan Instruktur Nasional Program PKB Guru Taman Kanak-Kanak Tahun 2018

24 September 2018

Menjawab Kekurangan IN PKB Guru TK

Jakarta (24/9) PPPPTK TK dan PLB merespon permintaan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia yang masih kekurang Instruktur Nasional (IN) PKB Guru Bidang Taman Kanak-Kanak (TK) dengan mengadakan pembekalan IN PKB di Hotel Jusenny, Jakarta. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs. Sam Yhon, M.M. dan akan berlangsung selama enam hari, mulai Senin (24/9) sampai dengan Sabtu (29/9).

Dalam arahannya, Bapak Kepala Pusat mengingatkan pentingnya proses belajar bagi profesi guru. Sehingga pertanyaan tentang apa manfaat PKB harusnya tidak lagi muncul di kalangan para guru, khususnya Guru TK.

Peserta kegiatan ini berasal dari 45 (empat puluh lima) Kota/Kabupaten. Guru yang bisa mengikuti kegiatan ini adalah Guru TK yang memiliki nilai rapor PKB bagus, dan memiliki kompetensi untuk menjadi Instruktur Nasional. Pada proses pembelajaran, peserta akan mempelajari seluruh modul PKB yang berjumlah 10 (sepuluh) modul dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki 3 (tiga) modul merah di rapor PKB-nya. Proses memperbaiki nilai rapor PKB adalah melalui ujian secara online di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditentukan.

Bapak Sam Yhon berharap, melalui kegiatan ini, kekurangan Instruktur Nasional di daerah bisa teratasi sehingga kegiatan belajar guru bisa dilaksanakan secara merata sampai ke pelosok daerah. Lulusan kegiatan ini diharapkan akan mampu menjadi roda penggerak bagi peningkatan kompetensi Guru TK melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. ***Jumi***

Pelatihan K-13 Bagi Guru PAUD Kabupaten Malinau

Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru PAUD di Kabupaten Malinau dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Malinau, Bpk FX. Brata

Apresiasi GTK Jabar 2025: Malam Perayaan Prestasi dan Dedikasi Guru

Bandung (13/11) – Malam Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2025 sukses digelar pada Kamis

Stop Perundungan, Mari Berteman!

Stop perundungan, mari berteman. Ya, ajakan itulah yang disampaikan oleh siswa siswi SMPN 5 Kota Bogor dalam aksi teatrikalnya di

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp