Pengawas Harus Lebih Menguasai Substansi Pendidikan Dibanding Guru dan Kepala Sekolah
8 December 2018

Medan (8/12), Pengawas harus lebih menguasai substansi pendidikan dibanding Guru dan Kepala Sekolah, demikian disampaikan Dirjen GTK, Dr. Supriono, M.Ed. pada acara Arahan Kebijakan dan Diskusi bersama Dirjen GTK di Hitel Soechi International, Medan. Pengawas harus menjadi terdepan agar mampu mengawasi pendidikan, karena oengawas adalah pembina guru dan kepala sekolah. Maka nanti konsep zonasi tidak hanya berlaku bagi penerimaan siswa saja tapi juga untuk mendistribusikan guru di dalam zona agar pemerataan pendidikan dapat tercapai. Menghidupkan kelompok kerja guru seperti mgmp, gugus, mkks dst menjadi keharusan dan menjadi wadah penanganan pendidikan di zona tersebut. Maka pengawas harus lebih tahu dulu segala hal, sehingga dapar memberikan masukan, pembinaan di kelompok2 tersebut. Kelompok kerja guru dalam bentuk mgmp sejenis akan diatur dalam kepmendikbud.
Sesuai laporan Bapak Kepala P4TK TKPLB, Drs. Sam Yhon, MM bahwa dr 280 org undangan diklat penguatan pengawas, 4 org tidak hadir, kebijakan-kebijakan terbaru mengenai pengawas memberikan angin segar atas peran penting oengawas. Karena ke depan tunjangan pengawas berbasis kinerja, tentu akan berbeda tanggungjawabnya. Hasil penelitian Bank Dunia menyebutkan bahwa tidak ada korelasi antara tunjangan profesi guru dengan peningkatan mutu guru. Maka dikembalikan dalam zona, pembinaan kompetensi pedagogik guru akan didongkrak di dalam kelompok kerja guru.
Menyelesaikan masalah tanpa masalah, untuk tahun depan menggerakkan mgmp dengan menggunakan kebijakan pusat. Semua pengawas akan dilakukan pelatihan dahulu untuk imbas segala informasi terkini. Harapannya pengawas merupakan agen perubahan di lapangan dan garda terdepan peningkatan mutu. Dan pengawas merupakan jabatan tertinggi guru dengan kesejahteraan yg tercukupi, sehingga jabatan pengawas merupakan jabatan yg ditunggu tunggu.
Bravo pengawas!!!
Berita Lainnya

Penguatan KPPD Jabar: “Kuatkan Kolaborasi, Wujudkan Sinergi untuk Percepatan Transformasi Pendidikan”
Inisiasi Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat membentuk KPPD Jawa Barat (Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah) membuahkan kolaborasi luar biasa untuk

Pojok Belajar Disdik Kab. Kuningan : Pelaksanaan Capacity Building bagi CGP dan PP Angkatan 11 Tahun 2024
Bandung,(27/9) – Telah dilaksanakan kegiatan Capacity Building bagi Calon Guru Penggerak (CGP) dan Penggerak Profesional (PP) Angkatan 11 Kab. Kuningan

Pojok Belajar BBGP Jabar 2024 : Meningkatkan Kompetensi Guru BK dalam Memberikan Layanan Konseling kepada Siswa
Bandung 26 September 2024 – Dalam rangka mendukung suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka, sebuah seminar bertajuk “Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi