UPI Gelar ICSAR ke Sembilan

25 March 2019

BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan International Conference On Special Education in Southeast Asia Region (ICSAR) ke-9 Tahun 2019. Acara dihelat di Gedung Ahmad Sanusi kampus UPI, Bandung pada Minggu (24/03)

ICSAR merupakan agenda rutin Jurusan Pendidikan Khusus, Sekolah Pascasarjana UPI. Di gelaran ICSAR ke sembilan kali ini, Kepala PPPPTK TK dan PLB, Abu Khaer kembali menekankan pentingnya memberdayakan anak “berkemampuan” khusus. Abu Khaer menjelaskan, potensi yang dimiliki ABK bisa diberdayakan dalam dunia usaha maupun industri (Dudi)
.
Kapus @p4tk_tkplb ini lantas menunjukkan kue produksi jasa boga SLB Cicendo Bandung kepada peserta konfrensi. Kue Chupa Chupa namanya. Tanpa ragu, Kapus mempromosikan ke seluruh peserta konferensi
. “Enak dan enak sekali!” ungkapnya menggambarkan kelezatan Chupa Chupa. Sejurus kemudian, Kapus pun memberikan pada pembicara dari Afganisthan, Ian Kaplan “This is for you,” ujarnya.
.
Konferensi berskala internasional ini menampilkan enam orang narasumber dari empat negara. Indonesia diwakili oleh doktor Didi Tarsidi dari UPI dan Abu Khaer dari PPPPTK TK dan PLB. Prof. Lalu ada Hanafi Mohd Yasin dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Kemudian dari Korea yakni Inho Chung. Serta Ian Kaplan dari Afganistan. Ditututp oleh Safani Bari dari SEAMEO-SEN. (*)

(Adhi Arsandi)

Pertemuan dengan Direktur PPKLK dan Direktur Pembinaan Guru Dikmen dan Diksus bersama Tim Instruktur MDVI – Perkin International dan Tim Manajemen di PPPPTK TK dan PLB Bandung

Pertemuan dengan Direktur PPKLK dan Direktur Pembinaan Guru Dikmen dan Diksus bersama Tim Instruktur MDVI – Perkin International dan Tim

Kerja Sehat, Kerja Produktif Pegawai PPPPTK TK dan PLB

Hari pertama pasca libur hari raya ‘Idul Fitri, kantor PPPPTK TK dan PLB sudah ramai dengan aktivitas pegawainya. Senin (17/5)

Seminar Nasional Hardiknas 2018 GH Universal

KOLEKSI BAHAN TAYANG 1. Pentingnya PAUD dan Penanggulangan Stunting Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia [ Prof. dr H. Fasli

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp