BBGTK Jabar Gelar ToT Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam Gelombang Pertama

23 June 2025

Bandung (23/06) – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan nasional. Melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) Calon Pengajar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM), BBGTK Jabar membekali para pendidik untuk menjadi agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing.

Kegiatan diselenggarakan selama tujuh hari, pada 17 hingga 23 Juni 2025, dan bertempat di tiga lokasi di Kota Bandung, yaitu Ibis Bandung Trans Studio Hotel, Travello Hotel, dan Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit. ToT ini diikuti oleh peserta dari unsur Kepala Sekolah, Guru PAUD, serta Pamong Belajar dan Tutor Pendidikan Nonformal (PNF).

Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya proses pembelajaran yang memuliakan, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. PM bukanlah kurikulum baru, namun penguatan dari praktik pembelajaran aktif yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini, seperti berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, serta literasi digital.

Melalui ToT ini, peserta mendapatkan pelatihan komprehensif mulai dari kebijakan Kemendikdasmen, kerangka kerja PM, strategi mengajar orang dewasa, hingga praktik simulasi fasilitasi pelatihan. Para peserta juga dinilai melalui asesmen sikap, produk, simulasi mengajar, serta ujian akhir. Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat resmi dari Direktorat Jenderal GTKPG, yang dapat diakses melalui LMS GTK. *FA

Kepuasan Batin untuk Guru Penggerak Kabupaten Subang

Subang, (14/5) Festival Panen Hasil Belajar Program Guru penggerak Angkatan ke-3 Kabupaten Subang digelar selama dua hari Jumat-Sabtu 13-14 Mei

Selamat Hari Kesaktian Pancasila #SahabatBBGPJabar!

Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengenang perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila dan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Teruskan

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

Prinsip Tringa dalam Pendidikan Inklusi Sistem pendidikan global sehubungan dengan pencapaian visi tujuan pembangunan berkelanjutan adalah memastikan pendidikan yang inklusif,

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp