Bandung (24/09) – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Digitalisasi Konten Microcredential pada 24–26 September 2025 di Kampus BBGTK Jabar, Jalan Diponegoro No. 12, Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari proses persiapan pelatihan microcredential yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Melalui digitalisasi, sebanyak 15 konten pelatihan diintegrasikan ke dalam Learning Management System (LMS) agar dapat diakses lebih fleksibel, efektif, dan efisien sesuai kebutuhan peserta.

Microcredential sendiri merupakan model pelatihan modular, fleksibel, dan fokus pada penguasaan keterampilan spesifik yang aplikatif dan berdampak langsung pada praktik kerja. Model ini mendukung guru untuk terus berkembang tanpa harus meninggalkan tugas utama dalam jangka panjang, sekaligus sejalan dengan arah kebijakan penguatan ekosistem pendampingan profesional berkelanjutan di bidang pendidikan.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari SMKN 2 Baleendah, Kabupaten Bandung, yakni Trimans Yogiana dan Ahmad Herdiansyah, dengan fasilitator Wisnu Wibawa Surya Nugraha, S.E., M.T.I. dari BBGTK Jabar. Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari Pengembang Teknologi Pembelajaran, tim Guru Calakan, serta tim sistem jaringan mengikuti proses digitalisasi secara intensif.

Salah satu narasumber, Trimans Yogiana, menyampaikan pentingnya digitalisasi konten agar pelatihan lebih mudah diakses dan terstandar. “Konten microcredential yang terdigitalisasi akan memudahkan guru dalam belajar secara mandiri, sekaligus memastikan materi tetap konsisten dan sesuai dengan tujuan pembelajaran,” ujarnya.

Dengan tersedianya konten digital yang terintegrasi, diharapkan pelatihan microcredential dapat menjadi strategi percepatan transformasi pembelajaran serta memperkuat peran guru sebagai agen perubahan pendidikan di era digital.