Guru SMAN/SMKN se-Jabar Perdalam Kompetensi Pendidikan Inklusif di BBGTK Jabar

5 December 2025

Bandung (05/12) – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menyelenggarakan Pelatihan Guru dalam Rangka Meningkatkan Layanan Khusus Pendidikan Inklusif Jenjang SMA dan SMK Negeri se-Jawa Barat pada 1–5 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan kapasitas pendidik dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Sebelum memasuki rangkaian materi inti, kegiatan terlebih dahulu dibuka secara resmi oleh Kepala BBGTK Jabar, yang menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pendidikan yang berkeadilan.

Kepala BBGTK Jabar dalam sambutannya mengajak guru-guru untuk terus menguatkan pemahaman mengenai karakteristik peserta didik agar layanan pembelajaran dapat diberikan secara tepat. “Pendidikan inklusif itu bukan hanya soal menerima keberagaman, tetapi juga tentang kemampuan kita menyesuaikan layanan. Guru harus mampu membaca kebutuhan anak melalui asesmen yang komprehensif, lalu melakukan modifikasi pembelajaran agar semua anak dapat berkembang,” ujarnya.

Selama lima hari, peserta—yang terdiri dari guru BK serta guru Penjaskes dari sekolah penyelenggara pendidikan inklusif—mendalami berbagai materi inti. Di antaranya konsep pendidikan inklusif, identifikasi dan asesmen PDBK, penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI), akomodasi kurikulum, pembelajaran orang dewasa, teknik fasilitasi, hingga pengelolaan resource centre dan resource room. Pelatihan disampaikan oleh para Widyaiswara BBGTK Jabar serta narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya materi teori, peserta juga mendapatkan porsi praktik yang besar melalui simulasi asesmen, penyusunan PPI, hingga praktik fasilitasi kelas. Para peserta menyambut baik metode pelatihan yang aplikatif. Salah satu peserta, Annisa Yuflian Aulia dari SMAN 3 Bekasi, menyampaikan kesannya. “Pelatihan ini membuka perspektif baru bagi saya. Selama ini kami berupaya memberikan layanan terbaik, tetapi dengan materi yang lebih terstruktur saya jadi lebih percaya diri menyusun PPI dan melakukan asesmen. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru di sekolah inklusif,” ujarnya.

Pada akhir pelatihan, peserta mengikuti tes akhir serta menyusun rencana tindak lanjut yang akan diterapkan di sekolah masing-masing. Seluruh peserta yang memenuhi kriteria kehadiran dan kelulusan berhak mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Kepala BBGTK Jabar dan dapat diunduh melalui aplikasi Simaddu. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan kompetensi guru semakin kuat sehingga SMA/SMK penyelenggara inklusi di Jawa Barat dapat memberikan layanan yang lebih responsif, adaptif, dan berpihak pada setiap peserta didik.

“Surat Cinta” Guru ke Orangtua Murid

Ni Komang Sutarmi tak kuasa menahan rasa haru ketika membacakan sepucuk surat. Raut mukanya sedih. Suaranya lirih tak mampu lagi

Pengumuman Peserta Kegiatan Edumediatek Content Creator Dalam Dunia Pendidikan

Terima kasih atas antusiasme sahabat untuk mengikuti Seminar EduMediaTek edisi Hari Guru Nasional 2024 🚀 Daftar nama peserta dapat dilihat

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp