Sepatu Kotor
Dandi merupakan siswa kelas 6 SD yang tinggal di kawasan pertanian. Setiap hari dia harus menempuh 20 menit perjalanan kaki ke sekolah melewati pematang kebun yang masih berembun. Terkadang dia mesti berlari mengejar waktu agar tidak terlambat. Setibanya di kelas, jejak sepatu Dandi selalu mengotori lantai akibat sisa–sisa tanah basah yang masih menempel di telapak sepatunya. Ulah Dandi membuat Imas, KM kelas, kesal dan sering memarahi nya.
Dandi pun jadi harus mengepel sendiri lantai yang telah dia kotori. Kejadian tersebut cukup membuat ia kelelahan hingga kerap tertidur dalam kelas saat jam pelajaran. Iwa, teman sekelas Dandi yang menyaksikan kejadian itu berulang–ulang, berinisiatif mengajak teman- teman sekelasnya yang lain untuk melakukan sesuatu. Mereka lalu bahu–membahu membersihkan kelas dan memutuskan untuk tidak bersepatu dalam kelas.