Panen Raya Lokakarya 7 Program (PGP) Angkatan 2 Kab. Garut

15 November 2021

Panen Raya Lokakarya 7 Program (PGP) Angkatan 2 Kab. Garut

(Garut, 13/11/’21) Tepat jam 05.46 WIB, suasana di ballroom itu masih tampak sepi. Namun, beberapa kursi sudah berderet dengan rapih menghadap ke panggung utama yang telah disiapkan. Stand tersebut berjumlah 5 buah ditampilkan dengan dekorasi yang sangat menarik dengan hiasan yang berwarna-warni.

Inilah kegiatan Panen Raya Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 2 Kabupaten Garut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut yaitu Bapak Totong, S.Pd. M.Si. Kemeriahan yang berlangsung di Hotel Harmoni Cipanas – Garut ini diikuti oleh 23 Calon Guru Penggerak, 5 Pengajar Praktik, dan 1 Fasilitator.

Beberapa karya metode hasil belajar berhasil ditampilkan seperti : Pohon Suasana Hati, Sereran, Embun Pagi, Jumsih Botram, dan Lets Say In English, serta berbagai program lainnya yang menyemarakan kegiatan panen raya ini.

Dapat diinformasikan bahwa panen raya ini merupakan hasil proses belajar dalam mengikuti pendidikan calon guru penggerak selama tujuh bulan. Guru penggerak merupakan bagian kebijakan dari merdeka belajar. Peserta guru penggerak ini telah melalui seleksi yang sangat ketat. Mereka dibentuk agar bisa mengajak pendidik lainnya menggunakan pembelajaran yang terpusat pada murid. (eko)

Penguatan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka

Bandung (8/12), dalam mendukung keberhasilan Implementasi Kurikulum Merdeka, BBGP Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Penguatan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum

Capacity Building : Teknik Penulisan Artikel Ilmiah &Open Journal System (OJS)

Capacity Building : Teknik Penulisan Artikel Ilmiah &Open Journal System (OJS)

PPPPTK TK dan PLB mengadakan Capacity Building untuk Widyaiswara dan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) dengan tema pengenalan  Open Journal System

Kota Makasar mengawali PKB untuk 1000 guru TK

Makasar (16/9), Bak jamur tumbuh di musim hujan, demikian pula respon positif pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan yang

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp