Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah Kabupaten Karawang Resmi Dibuka
22 November 2025
Bandung (22/11) – Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Kabupaten Karawang resmi dibuka pada Sabtu sore di Auditorium Rempug Jukung Kampus I Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidkan (BBGTK) Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan calon pemimpin satuan pendidikan yang profesional, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan pendidikan masa kini.
Acara dihadiri oleh Penanggung Jawab (PJ) Akademik Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) BBGTK Jabar, Dadang Supriatna, S.Pd., M.Ed., Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Dr. Mulyana Surya Atmaja, M.Pd., serta Ulfa Mahmudah, M.Psi., Ketua Tim Regulasi dan Tata Kelola Direktorat KSPSTK Kemendikdasmen. Para peserta yang hadir merupakan guru-guru terpilih yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti tahap pengembangan calon kepala sekolah.

Acara diawali dengan penyampaian laporan oleh PJ kegiatan yang menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu kepemimpinan pendidikan di Kabupaten Karawang. Dalam laporannya, PJ kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan dirancang untuk menguatkan kompetensi manajerial, supervisi, kepemimpinan pembelajaran, serta pengambilan keputusan berbasis data.
Selanjutnya, kegiatan resmi dibuka oleh PJ Akademik KSPSTK BBGTK Jabar yang dalam sambutannya mengapresiasi Kabupaten Karawang sebagai piloting Pelatihan BCKS APBD. “Perlu diketahui bahwa Kabupaten Karawang merupakan piloting penyelenggara pelatihan BCKS APBD. Kami sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang atas upaya peningkatan kompetensi para calon kepala sekolah di wilayahnya”, ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah oleh Ulfa Mahmudah, M.Psi. Ia memaparkan arah kebijakan penguatan kepemimpinan sekolah, termasuk penyelarasan dengan regulasi terbaru dan standar kompetensi kepala sekolah. “Kepemimpinan yang kuat berawal dari pemahaman yang tepat terhadap regulasi, tata kelola, dan praktik profesional. Calon kepala sekolah harus mampu melihat jauh ke depan sambil tetap peka terhadap kebutuhan guru dan murid.”
Sebagai penanda dimulainya pelatihan, dilakukan prosesi penyematan tanda peserta oleh para pejabat yang hadir. Prosesi ini menjadi simbol komitmen peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara penuh dan bertanggung jawab. Peserta akan mengikuti rangkaian pembelajaran intensif selama sepuluh hari ke depan sebagai bekal menuju proses seleksi kepala sekolah.
Artikel Lainnya
BBGTK Jabar Selenggarakan ToT Calon Pengajar PM bagi Guru SMA, SLB, dan SMK
Bandung (08/07) – Dalam upaya mendukung transformasi pendidikan yang berkelanjutan, Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat
Guru TK Jawa Barat Raih Prestasi di Ajang KICAU 2025 Tingkat Nasional
Jakarta (29/08) — Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat dengan bangga mendampingi dua guru Taman Kanak-Kanak
Refleksi Program BK Hebat Jenjang Dikmen
Bandung (21/11) – Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Refleksi Program BK Hebat Jenjang